12 Januari 2009

Indahnya Indonesiaku







Ehm...perjalanan panjang mendebarkan akhirnya terlewati. Rencana jalur Banda Aceh - Meulaboh yang awalnya mo lewat jalur tengah tiba-tiba harus putar arah lewat jalur pantai barat Aceh. wuis...mak nyos dech. Denger-denger jalan lintas barat neh belum ok n bersahabat gitu gosipnya.

& nggak usah diceritain panjang-panjang ya! ternyata eh ternyata... luar biasa.

Bener-bener diluar dugaan. Jalan sih emang nggak bagus-bagus amat. Tapi pemandangannya Om...Tante,,,
Pertama keluar dari Banda, Jalan muluz nan lebar menyambut. maklum buatan "Amerika" hehehe.

Tapi jangan salahkan saya memprovokasi dengan ajakan untuk lewat jalur ini ya. Soale selain jalan cantik nan muluz & sexy, kita juga akan bertemu dengan jalan yang agak becek-becek mendesah. Dan yang pasti kita harus lewati tiga rakit yang nggak ada duanya di daerah lain. Tapi tetep asyik banget.

Sepanjang perjalanan saya merasakan betapa indahnya Indonesiaku dengan limpahan alamnya yang cuantix banget. Sepanjang jalan pemandangan indah pantai akan menemani, menjadi sahabat yang paling setia ketika cape mulai datang menyerang bagian punggung dengan kepegalan-kepegalan yang memijat. Selepas lewat Lamno kita juga bisa beristirahat bentar dengan ditemani lemang. Kalo yang ini bukan alat memijat, tapi alat menyumpal perut atawa makanan khas Aceh yang terbuat dari beras ketan, yang dimasak dalam bambu yang telah dilapisi daun pisang, bis tu baru deh dibakar diatas bara api. Enaknya sih dimakan pas lagi hangat-hangatnya. Wah...wah jadi teringat di Kaliurang neh. Kalo di Kaliurang namanya Jadah,
ne juga dari beras ketan tapi masaknya nggak di dalam bambu.

Pokoknya nggak bakalan rugi deh lewat jalur barat, walaupun mungkin agak susah nemuin duren hahaha.

Terakhir, yang bikin trenyuh. Saat pemandangan indah pantai masih menyisakan guratan sisa-sisa Tsunami empat tahun yang lalu. Daratan yang tadinya masih banyak pohon kelapa kini hanya meninggalkan batang-batang kokoh yang sudah tak bernyawa lagi.

Wis lah... Meulaboh segera nyampe.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

hehe..mantap kan?jadi lagi di meulaboh ni bang?selamat datang ya...jangan lupa mencoba mie kepiting di dekat makam pahlawan- rundeng ya...

Hijrahheiji on 12 Januari 2009 pukul 21.19 mengatakan...

jadi pengen ke meulaboh ni...ayo, tanggung jawab!!

Elsa on 15 Januari 2009 pukul 10.24 mengatakan...

waaah...
iya, emang bener bener indah yaa...

foto perjalanannya kuraaaang....

 

goenkism Copyright © 2008 Black Brown Pop Template by Ipiet's Blogger Template